Jumat, 22 Januari 2016

Terima kasih

Terima kasih
untuk waktu yang kau beri...
ini bukan pertama kalinya
tapi mungkin untuk ke-2 bahkan ke-3 kalinya.

Mungkin memang benar,
kita harus bersama orang yang salah dulu.
Bukan untuk apa,
mungkin sebagai pembelajaran hidup
agar kita mengerti bahwa memang ada hal-hal yang tidak bisa dipaksakan.
Ya, kita misalnya.

Satu hal yang pasti

& aku percaya...

akan ada hari dimana
ada yang benar-benar ingin bersamamu tanpa harus ada kata "pisah".
Yang benar-benar ingin memperjuangkanmu meski itu terasa "sulit".
Ya, suatu hari.

Pergilah...

Bukan mawar,
bukan pula anggrek,
hanya beberapa helai daun bunga kering di taman.

Seharusnya tidak berakhir seperti ini.
ya, tidak.
Mungkin dari awal semua ini memang salah.
tapi rasa-rasanya saya tidak salah mengartikan semua ini.
seandainya kamu tidak memulai, mungkin saya pun tidak terlalu jauh mengartikan perasaan ini.
ya, seharusnya memang tidak, tidak.

Ya, pergilah...
merantaulah...
jika itu membuatmu bahagia.